Pemain anyar Manchester United Wout Weghorst menjelaskan mengapa dirinya menyentuh spanduk ‘Ini Anfield’ sebelum Manchester United kalah 7-0 dari Liverpool.

Pemain berusia 30 tahun itu mendapat reaksi keras dari fans Manchester United karena menyentuh batu nisan sebelum berangkat dari Anfield pada hari Minggu.

Namun, Wout Weghorst membela tindakannya dan mengklaim dia menyentuh sasaran untuk melengkapi kebiasaan sesama pemain internasional Liverpool, Virgil van Dijk.

Wout Weghorst mengakui bahwa dia biasanya tidak responsif terhadap isu hangat terkini di media sosial.

Tetapi ketika menyentuh spanduk ikonik di Anfield, kandang Liverpool, Wout Weghorst telah memutuskan untuk menjelaskan mengapa dia menyentuh bendera di akun media sosialnya.

Dalam penjelasannya, Wout Weghorst menegaskan bahwa Man United akan bangkit dari kekalahan yang memalukan tersebut.

Dalam unggahan Instagram, Wout Weghorst menulis:

“Biasanya saya tidak berinteraksi dengan topik media tetapi ini sangat berharga karena Anda adalah penggemar berat Manchester United yang penting bagi saya, jadi saya hanya ingin mengklarifikasi video yang beredar.

“Di tim nasional, saya tahu Virgil menyentuh penanda sepanjang waktu dan saya mencoba menyentuhnya sebelum pertandingan dan menghentikannya menyentuhnya.

“Sebagai seorang anak saya selalu mendukung FC Twente dan sebagai pemain Manchester United yang bangga, tidak akan ada keraguan tentang komitmen saya kepada klub yang luar biasa ini.

“Minggu adalah hari yang buruk bagi kami semua. Kami melakukan semua yang kami bisa untuk memperbaikinya dalam beberapa minggu mendatang. Kami akan kembali bersama dan mencapai tujuan musim kami.”

Bout Begost bergabung dengan Manchester United dengan status pinjaman dari Burnley pada Januari ketika Eric ten Haag didatangkan untuk menutupi lini selepas kepergian Cristiano Ronaldo.

Namun, sang striker baru mencetak satu gol sejak tiba di Old Trafford.

Erik Ten Hag sering memainkan striker jangkung dalam peran nomor 10 di belakang Marcus Rashford.

Kritik terhadap Richard Keith

Di momen tragedi 7-0, Weghorst mendapat sorotan atas penampilannya yang dianggap sangat buruk.

Komentator dan komentator Liga Inggris Richard Keyes bahkan menilai dia sebagai pemain terburuk Manchester United.

“Itu adalah keputusan Erik ten Hag untuk membiarkan Wott Wieghorst bermain,” tulisnya di blognya.

“Itu bukan kesalahan Wighurst, tapi dia adalah pemain terburuk dalam seragam Manchester United yang pernah saya lihat.”

Richard Keyes terang-terangan menggambarkan Erik ten Hag sebagai Seven Hag dan menganggap terlalu naif memaksa pemain dengan kemampuan minim seperti Weghorst untuk mendapat peran spesial di Man United.

“Dia nomor 9 biasa-biasa saja dan jauh di belakang tim utama Burnley yang sedang berjuang (di tabel), tetapi nomor 10 hebat yang harus dipikirkan oleh para pemain ‘7’ adalah apa yang dikatakan orang Amerika.

buru-buru. Ini lelucon, dan pelatih harus berhenti berpura-pura bahwa Weghorst memiliki sesuatu untuk ditawarkan. Dia bukan ‘binatang penindas’. Dia tidak ‘lari’ karena dia tidak bisa lari. Dia mencetak ‘gol’.”

“Anda tidak bisa memulai dengan mendorong Fernandez ke kiri dan meninggalkan Jadon Sancho di bangku cadangan seharga £80 juta. Eric sangat cerdas. Sangat cerdas.”

Wout Weghorst sudah bermain 14 kali di semua kompetisi sejak bergabung dengan Manchester United.

Itu bisa muncul saat United melanjutkan perjuangannya melawan Real Betis di Liga Europa, Kamis (3 September 2023). (OLN/SB)