Amerika Serikat (AS) berencana memperbanyak persyaratan tes Covid-19 bagi pelancong asal China mulai Jumat (10 Maret 2023).
Langkah ini mengikuti beberapa negara yang melonggarkan pembatasan pada pelancong Tiongkok karena kasus COVID-19 mulai menurun di Tiongkok.
Pekan lalu, Jepang menaikkan persyaratan pengujian COVID-19 untuk turis China yang tiba di Bandara Internasional Narita dan Haneda.
Sebelumnya, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memperluas program pengurutan genom sukarela di beberapa bandara, termasuk Seattle dan Los Angeles.
Menurut sumber, CDC meminta para pelancong untuk secara sukarela membantu deteksi dini strain baru untuk mempertahankan program yang dikenal sebagai program Traveler-Based Genome Surveillance (TGS).
Seperti diketahui, beberapa negara, antara lain Amerika Serikat, India, Kanada, Italia, dan Jepang memutuskan untuk melakukan tes Covid-19 bagi pelancong China pada Januari lalu setelah kebijakan “zero Covid” Beijing dilonggarkan.
Saat China melonggarkan kebijakan “nol Covid”, kasus COVID-19 telah meningkat, dan sebagian besar penduduk China diperkirakan terinfeksi virus corona.
Terlepas dari keputusan untuk mencabut kebijakan pengujian COVID-19 bagi pelancong China, Amerika Serikat akan terus memantau kasus COVID-19 di China dan di seluruh dunia.
